Sudah lama aku tidak berpuisi,
Kawan aku tak bisa berkata-kata manis,
Biarlah tulisan ini bak seonggok sampah,
yang tak perlu kau pedulikan.
Kawan, aku hanya kawanmu,
kalau kau anggap aku saudaramu,
sejak lama kau kuanggap saudaraku,
Biar, tak usah berlebihan mencintai.
Kau masih bertanya, kenapa kekuatan hati begitu kuat ?
Kau masih bertanya, kenapa begitu sering bermunculan ?
Tuhan telah menakdirkan untuk saling mengenal,
Mengenal hati yang satu dengan lainnya.
Lebih dari itu, mengerti dan memahami.
Bukankah aku sering bercerita tentang ikatan qolbu ?
Saat engkau sakit, bukankah saudaramu juga sakit ?
Saat engkau susah,
bukankah saudaramu juga susah ?
Saat engkau bahagia,
bukankah
saudaramu juga bahagia ?
Bukan, itu bukan klenik.
Juga bukan takhayul.
Tapi itu nyata, nyata senyata-nyatanya,
karena kekuasaan Sang Maha,
yang mencipta rasa dan karsa pada tiap hati yang telah terpaut.
Masihkah kau bingung ?
Terkadang aku juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar