Malam ini saya mencoba mendengarkan tembang lawas dari grup rock Indonesia yang melegenda, siapa lagi kalau bukan Slank. Saya suka lagu-lagu Slank karena lagunya mengena betul, saat mengkritisi pemerintah atau wakil rakyat lagunya kena betul, saat menciptakan lagu sendu juga dapet, pas Kaka nyanyikan lagu bertemakan cinta juga worth it betul, dan lagu-lagu Slank seputar kehidupan masyarakat Indonesia juga asik . Selain itu, sentuhan-sentuhan blues yang mereka adopsi juga menambah greget ciri khas Slank.
Nah, malam ini saya mendengarkan lagu Slank di era 90-an, judulnya Bocah. Hmm... dapet betul memang lirik dan suasana bocah desa yang dimaksud Slank. Saya mendapatkan feel lagu ini karena saya sempat mengabdi di desa walau hanya satu bulan. Bocah-bocahnya tidak jauh berbeda dengan apa yang diceritakan Slank di lagu ini.
Bocah-bocah di tempat saya mengabdi benar-benar bocah yang kontras dengan bocah-bocah perkotaan, lugu, polos, udik, dan semangat belajar walau nakalnya juga bukan nomor dua. haha.. Tapi mereka berkesan betul di hati saya. Karena mereka, saya jadi bersemangat untuk terus berkontribusi pada negeri tercinta ini, sesuai dengan tujuan negara yang sudah dicita-citakan 67 tahun yang lalu : Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Sungguh memprihatinkan kalau yang bisa mengenyam pendidikan baik hanyalah anak-anak kota. Bagi saya, walaupun bidang yang saya geluti bukan bidang pendidikan tetapi mengajarkan apa yang saya punya insya Allah ilmu saya tidak akan berkurang justru akan bertambah.
Man 'allama 'ilman 'allamahullohu ma lam ya’lam (Barang siapa yang mengajar ilmu maka Allah akan memberi sesuatu yang belum kita tahu)
Apakah untuk berbagi ilmu harus menjadi seorang guru ? harus berkuliah di jurusan keguruan ? Menurut saya tidak. Semua orang bisa berbagi. Jadi apa yang saya punya saya bagikan untuk bocah-bocah desa, karena yang saya tahu ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon tidak berbuah.
Ada harapan yang insya Allah mulia. Saya tidak ingin pengabdian saya hanya satu bulan itu saja. Saya masih ingin mengabdi lagi...lagi...dan lagi... :)
Bocah bocah kecil tiupkan nada
Seruling bambu
Dendangkan lagu dikeheningan
Alam desa
Bocah-bocah kecil mandi di kali
Dengan penuh canda
Mainkan air di kesejukkan alam desa
Pandangan mata
Di keheningan alam desa
O ya mereka bahagia
O ya penuh kedamaian
Bocah-bocah kecil gembarakan ternak
Susuri sawah
Pandangkan mata
Di keindahan
Alam desa
Andaikan mereka tiupkan terompet
Dalam kebisingan suasana kota
Haruskah mereka mandi di dalam kolam
Dalam kesumpekan suasana kota
Haruskah mereka gembalakan ternak
Menyusuri jalan
Jalan raya kota
O ya mereka bahagia
O ya penuh kedamaian
Semangat bocah Desa Kedasih mengikuti bimb belajar tiap sore |
Happy to be a part of children |
Bareng-bareng keliling gunung :p |
nggethuuuuuu sinau |
Attentive to the teacher |
smileeeee =) |
Spirit...!!! |
English time \m/ |
Concern to the topic |
Full Sacrifice, which sacrifice ? :p |
Brave to express an unadorned poetry |
Have Fun yeayyy |
Semangat berbagi walau harus di tenda |
Fokussssss... |
Good students |
Last Night... |
SuperGreat team : Pejuang Tanah Terpencil #KeluargaBencana :p |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar