Seharusnya tulisan ini yang terlebih dahulu saya posting, hanya saja saya lebih menyempatkan memposting agenda saya bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Tulisan kali ini juga tentang seni, seni musik. Bedanya bukan seni musik Islami seperti apa yang saya ceritakan tentang Habib Syech di postingan saya sebelumnya.
Cerita ini bermula ketika teman saya mengajak saya untuk nonton konser sebuah grup musik ternama di tanah air ini, teman saya ini suka sekali dengan grup ini. Sehingga meyakinkan saya dan beberapa teman yang lain untuk nonton bareng karena dia menjamin gak akan rugi. Saya sih juga tahu kalau grup musik ini berkualitas. Jenis musiknya bukan yang ecek-ecek. Asik dan anak muda banget, yang terpenting bagi saya adalah gratisnya ituloh. hehehe... Akhirnya saya pun melingkari kalender saya, 3 Oktober untuk mengagendakan music party ini.
Yaaa... tanggal 3 Oktober 2012 malam itu saya berangkat dengan teman kontrakan saya menuju Sutos (Surabaya Town Square) tempat konser ini digelar. Tiba di TKP ternyata parkir sepeda motor sudah penuh, akhirnya saya parkir di depan Sutos, komplek MAKODAM. Saya melihat sudah banyak anak muda bergerombol menuju stage untuk menikmati konser musik ini. Ada yang bersama pacarnya, ada yang bersama teman-teman nongkrongnya, ada yang pakai sneaker, ada yang berwedges, ada yang berhigh heels, ada yang pakai jeans super slim fit, ada yang pakai ascesories kalung berlebihan, ada yang gincunya merah merona, ada yang parfumnya semerbak sampai hidung ini mau bersin-bersin, ada yang pakai rok mini. Lalu, saya melihat diri saya, ah... saya yang paling simple, pakai T-shirt, jaket, jeans, dan sandal. hahahaha... Wajarlah, sepertinya yang dandanannya seperti saya ceritakan di atas adalah anak-anak SMP-SMA yang merasa bahwa ketika mereka bergaya seperti itu sudah merasa paling ganteng dan cantik. :p
Whatever, whoever they were yang penting let watch as joy as the party. Because we gonna rock with RAN
Benar, asik betul. RAN yang dimotori Rayi, Asta, dan Nino memberikan soul yang betul-betul anak muda. Performance mereka total. Apalagi no lipsync. RAN juga membawa additional player yang terdiri dari keyboard, bass, perkusi, dan drum. Semuanya berpadu menjadi musik mewah yang nyaman didengar. Aransemen mereka membuat cewek-cewek yang hadir melting, meleleh dan teriak histeris memanggil nama personil RAN. Lupa kalau mereka nonton bareng cowoknya. Saya pun sedikit terganggu ketika cewek-cewek menyebut Raaaayiiii, Astaaaa, Ninoooo. Terganggu karena teriaknya di telinga saya. --"
Walaupun ada cewek-cewek annoying yang 4L4Y malam itu ada lagu yang paling berkesan bagi saya dan saya suka. Hits RAN dengan judul Ratu Lebah yang diaransemen ulang menjadi lebih ballad. Merdu. Dan saya terinspirasi untuk menyanyikan lagu itu saat esok di resepsi pernikahan saya, spesial untuk istri tercinta. hahahahaha... aamiin....
Walaupun ada cewek-cewek annoying yang 4L4Y malam itu ada lagu yang paling berkesan bagi saya dan saya suka. Hits RAN dengan judul Ratu Lebah yang diaransemen ulang menjadi lebih ballad. Merdu. Dan saya terinspirasi untuk menyanyikan lagu itu saat esok di resepsi pernikahan saya, spesial untuk istri tercinta. hahahahaha... aamiin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar