Kangen pasuryan paduka,
Kanjeng Nabi kang angon,
Langit lan bumi,
Kuthaning berkah lan ngilmu,
Indah tan kinaya ngopa,
Kekasihing Gusti ingkang Maha Luhur,
Oh…….. Nabi nyuwun margi,
Tresno lahir trusing batin.
Sholawat Refleksi bersama Kang Sahl
nDalem Kasepuhan, 22 Oktober 2012
Selasa, 23 Oktober 2012
Selasa, 16 Oktober 2012
Kang, Kenapa Sih Kamu Gak Mau Mbonceng Cewek ?
"Malu butung yoook..?" saya mencoba menawarkan kepada beberapa teman saya.
"Ayook, tapi goncengen aku Kang." kata teman saya yang cantik dan sexy.
"Hehehehe..." saya tersenyum hambar pertanda menolaknya dengan halus.
"Hahahaha... kamu kayak yang gak tau akang wae Cha... dia kan gak mau dan gak bisa bonceng cewek, " kata teman saya yang lain menimpali dengan tawa canda ngeledeknya.
"Hehehehe... that's the point." saya tersenyum mengiyakan.
Sahabatku, kalian mungkin melihat saya orang yang selengek'an, joking, agak binal, bahkan mursal ndak karuan. Haha... Itu semua benar, dan memang begitulah adanya. Saya orangnya cukup bersahabat, nggrapyak, tapi emosi saya juga kadang terpancing kalau-kalau ada yang kurang pas dengan saya, mungkin itu karena sifat menurun ke-Madura-an saya. Kalau ditanya soal teman, saya punya cukup banyak teman. Teman dari berbagai jenis aliran bahkan, hehe.. Hedonisme, study oriented, relationshipme, agamis, galauers sampai premanisme.
Walaupun demikian, saya punya prinsip yang saya pegang. Prinsip yang sudah saya tanamkan jauh-jauh sebelumnya ketika saya berguru pada orang yang insya Allah tepat. Dari sanalah saya mendapatkan pelajaran banyak, bukan hanya tentang agama tapi juga berkomunikasi interpersonal. Dari sanalah, saya mengembangkan pokok-pokok pikiran yang guru saya tularkan. HIngga akhirnya sekarang saya cukup banyak memiliki teman. :)
Nah, kembali pada prinsip. Saya adalah seorang muslim. Muslim yang senantiasa memperbaiki kemusliman saya, insya Allah. Satu hal yang saya pegang kuat-kuat adalah interaksi dengan lawan jenis harus ada batasnya. Mungkin terlihat ekstrem ketika saya tidak mau pacaran, membonceng atau hanya bersalaman dengan lawan jenis. Tetapi yang saya yakini mungkin tidak sepaham dengan kebanyakan yang menganggap bahwa ketiga hal tersebut lumrah-lumrah saja. Saya hanya berkeyakinan dengan jalan seperti ini saya akan mendapatkan keberkahan di kemudian hari. Saya mencoba berpikir lebih panjang untuk kehidupan saya di masa mendatang yang akan lebih kompleks. Yang saya pahami dengan pilihan saya adalah hikmah dari Al-Qur'an yang sudah jelas. Yang itu juga sudah dicontohkan oleh guru-guru saya.
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (An-Nur :26)
Sahabat saya pernah berkata, "Jodoh itu kayak Hukum Kirchoff, arus yang masuk sama dengan arus keluar. Atau lebih pasnya kita adalah refleksi dari jodoh kita".
Selain itu, ada juga statement yang meyakinkan saya. Ketika itu saya mendapatkan amanah untuk menjadi moderator sebuah talkshow tentang pacaran dalam perspektif Islam, yang narasumbernya adalah orang hebat : Mas Salim A. Fillah (penulis buku best seller Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan) dan Mas Adri Suyanto (eks. Presiden BEM UNAIR).
Sebuah terjemahan bebas dari Quran Surah An-Nur 26 dijelaskan oleh Mas Adri, "Kalau saat ini kita bersalaman dengan cewek cuaantiiik, tidak menutup kemungkinan calon istri kita, di waktu yang bersamaan juga sedang bersalaman dengan cowok yang guaannteeeng. Mau lebih ekstrem ? kalau sekarang kita sudah pernah berpacaran 10 kali, bukan tidak mungkin calon istri kita juga pernah berpacaran 10 kali. Yang lebih na'udzubillah, kalau sebelum menikah kita sudah pernah kissing berkali-kali dengan orang yang belum tentu menjadi istri kita, tidak menutup kemungkinan perempuan yang esok akan menjadi istri kita juga kissing berkali-kali dengan laki-laki yang ternyata bukan suaminya kelak, karena suaminya adalah kita."
Begitulah... sekedar pers conference bahwa yang harus Anda pahami, walaupun saya punya kenalan teman perempuan cukup banyak, saya tetap menjaga apa yang saya pegang. Silahkan menilai saya. :)
"Lebih baik dikira bajingan tapi wujud aslinya malaikat, daripada dikira malaikat eh aslinya malah iblis." :p
Wallahu'alam.
Salam Cinta :)
Minggu, 14 Oktober 2012
Makan dan Tidur a la TeeBee
"Wawasan luas, bergaul dengan siapa saja, yang penting tetap syar'i dan Islami dong.
Duniawi OK, Ukhrowi kudu lebih JOSSSSS !!!!" (@akanggpandu)
Duniawi OK, Ukhrowi kudu lebih JOSSSSS !!!!" (@akanggpandu)
Siang ini (14/10) saya mendapatkan oleh-oleh yang menarik sepulang dari pondok. Sebuah pelajaran tentang berpola hidup, utamanya makan dan tidur. Anjuran yang guru saya sampaikan kepada muridnya, yang sifatnya sunnah mu'akad atau bahkan wajib dalam pola makan adalah menyantap makanan yang tidak mengandung vetsin atau MSG. Sudah sering kita dengar bahwa MSG jelas berbahaya bagi kesehatan tubuh kita, tidak perlu saya ceritakan mekanisme bagaimana MSG dapat merusak tubuh kita, intinya MSG dapat merusak kesetimbangan antara peningkatan dan penurunan transmisi signal dalam otak, seperti penyakit alzheimer, penyakit Parkinson, autisme serta ADD (attention deficit disorder).. Bahkan ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa MSG dapat memicu munculnya kanker, karsinogenik. Walaupun neoplasma, seperti tumor dan kanker sampai saat ini belum diketahui jelas apa penyebabnya, hanya saja ada beberapa zat yang diduga kuat bersifat karsinogenik. Salah satunya adalah MSG, mengapa ? kita tinjau dari sini, Glutamat dapat membentuk pirolisis akibat pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu lama. pirolisis ini sangat karsinogenik. Padahal masakan protein lain yang tidak ditambah MSG pun, bisa juga membentuk senyawa karsinogenik bila dipanaskan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang lama. Karena asam amino penyusun protein, seperti triptopan, penilalanin, lisin, dan metionin juga dapat mengalami pirolisis dari penelitian tadi jelas cara memasak amat berpengaruh. (bumbusehat.wordpress.com).
Oleh sebab itu guru saya memiliki pandangan bahwa seorang muslim fisik psikis harus kuat, jasmani rohaninya juga harus tahan banting. Maka dengan tidak mengkonsumsi MSG seorang muslim sudah berikhtiar untuk menjadi muslim yang tangguh. Adapun fenomena yang terjadi sebagai berikut, kekuatan ruh kita, batiniyah kita itu dipengaruhi oleh jasmani kita. Jika jasmani baik, beribadah pun baik, pikiran pun baik, bahkan isine ati pun baik. Coba kita check seseorang yang memiliki sakit dapatan seperti kolesterol, gula darah tinggi, asam urat, hipertensi maka pikiran orang tersebut tidak tenang, mudah emosi, dan tidak terkontrol.
AlhamduliLlah, walaupun saya belum 100 % terbebas dari MSG kalau di Surabaya tapi saya sudah berusaha menghindari sejauh mungkin, lebih-lebih kalau saya pesan nasi goreng, mie goreng, pangsit, dan bakso pasti saya pesan 'gak usah micin MSG Bang'.
Selain itu guru saya juga sedang mengkampanyekan untuk back to nature, using organic food. Bukan makanan instan seperti sekarang yang tengah merebak. Alhamdulillah juga, saya kalau makan makanan seperti KFC, McDonalds, Pizza Hut, bahkan Indomie yang lokal sekalipun, perut ini langsung 'bedegelen' , sembelit orang bilang atau bahasa kedokterannya konstipasi. So... saya juaaaaraaaaaangggg sekali makan yang begituan.
Oleh-oleh yang kedua ini adalah tentang pola tidur. Tidur yang baik adalah tidur sebelum adzan Dhuhur berkumandang walaupun hanya 30 menit sehingga ketika Dhuhur dan selanjutnya tuubh ini terasa fresh. Akan tetapi, jika Anda masih harus bekerja, sekolah, atau kuliah pada waktu itu maka tetap dianjurkan untuk tidur siang saat istirahat dari aktivitas Anda. Guru saya juga menasehatkan bahwa jangan tidur ketika kenyang, sudah banyak research tentang ini. Dan yang saya pelajari, ketika tidur dalam kondisi kenyang atau baru makan maka akan terjadi reflux intestinal dan gastric akibatnya isi perut terasa akan keluar bahkan bisa jadi Anda akan muntah-muntah. Salah satu indikatornya adalah ketika Anda bangun di pagi hari kemudian Anda bukan ingin BAB tapi justru ingin muntah. Nah, referensi lain menjelaskan bahwa tidur saat kenyang bisa menyebabkan stroke.
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Ioannina, Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko kita mengalami serangan stroke. Penelitian yang melibatkan 500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Ada dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama, refluks asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke.
Teori kedua mengemukakan, stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke. Kapan sebaiknya kita bisa tidur setelah makan? Yang terbaik adalah dua jam sesudahnya. (apakabardunia.com).
Oleh karena itu, guru saya memberikan wejangan untuk tidur dalam kondisi lapar, karena dengan begitu jam tubuh kita otomatis akan membangunkan tubuh kita sekitar 2-3 jam setelah kita tidur. Kalaupun kita tidur jam 12 malam saat kita lapar maka insya Allah kita akan terbangun jam 3 dini hari. Apa hikmahnya ? kita bisa melakukan sholat malam dan ibadah lainnya sebagai wujud penghambaan dan rasa syukur kita pada Allah ta'ala. Sebelum kajian tadi pagi, saya sudah membuktikan itu selama kurang lebih 1,5 bulan di kontrakan baru saya. :) , Proven!
Selain itu guru saya juga sedang mengkampanyekan untuk back to nature, using organic food. Bukan makanan instan seperti sekarang yang tengah merebak. Alhamdulillah juga, saya kalau makan makanan seperti KFC, McDonalds, Pizza Hut, bahkan Indomie yang lokal sekalipun, perut ini langsung 'bedegelen' , sembelit orang bilang atau bahasa kedokterannya konstipasi. So... saya juaaaaraaaaaangggg sekali makan yang begituan.
Oleh-oleh yang kedua ini adalah tentang pola tidur. Tidur yang baik adalah tidur sebelum adzan Dhuhur berkumandang walaupun hanya 30 menit sehingga ketika Dhuhur dan selanjutnya tuubh ini terasa fresh. Akan tetapi, jika Anda masih harus bekerja, sekolah, atau kuliah pada waktu itu maka tetap dianjurkan untuk tidur siang saat istirahat dari aktivitas Anda. Guru saya juga menasehatkan bahwa jangan tidur ketika kenyang, sudah banyak research tentang ini. Dan yang saya pelajari, ketika tidur dalam kondisi kenyang atau baru makan maka akan terjadi reflux intestinal dan gastric akibatnya isi perut terasa akan keluar bahkan bisa jadi Anda akan muntah-muntah. Salah satu indikatornya adalah ketika Anda bangun di pagi hari kemudian Anda bukan ingin BAB tapi justru ingin muntah. Nah, referensi lain menjelaskan bahwa tidur saat kenyang bisa menyebabkan stroke.
Hasil sebuah penelitian yang dilakukan University of Ioannina, Yunani, menemukan bahwa perilaku segera tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko kita mengalami serangan stroke. Penelitian yang melibatkan 500 responden orang sehat menemukan bahwa orang yang memiliki jeda paling lama antara makan dan tidur mempunyai risiko terendah untuk mengalami stroke.
Ada dua teori yang bisa menjelaskan hasil penelitian ini. Pertama, refluks asam yang terjadi bila kita segera tidur setelah makan mungkin meningkatkan terjadinya apnea tidur atau nafas terhenti selama tidur yang bisa menyebabkan serangan stroke.
Teori kedua mengemukakan, stroke bisa terjadi disebabkan oleh kerasnya kerja sistem pencernaan kita yang berdampak pada meningkatnya tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol yang nantinya bisa memicu terjadinya stroke. Kapan sebaiknya kita bisa tidur setelah makan? Yang terbaik adalah dua jam sesudahnya. (apakabardunia.com).
Oleh karena itu, guru saya memberikan wejangan untuk tidur dalam kondisi lapar, karena dengan begitu jam tubuh kita otomatis akan membangunkan tubuh kita sekitar 2-3 jam setelah kita tidur. Kalaupun kita tidur jam 12 malam saat kita lapar maka insya Allah kita akan terbangun jam 3 dini hari. Apa hikmahnya ? kita bisa melakukan sholat malam dan ibadah lainnya sebagai wujud penghambaan dan rasa syukur kita pada Allah ta'ala. Sebelum kajian tadi pagi, saya sudah membuktikan itu selama kurang lebih 1,5 bulan di kontrakan baru saya. :) , Proven!
Bicara tentang tidur. Ada kisah seorang sahabat yang unik dan mungkin agak nyeleneh. Diceritakan dalam sebuah kisah seorang sahabat Nabi SAW yang termasuk dalam 10 orang dijamin ke surga / Al 'Asyaratu Almubasysyaruna Bil Jannati. Ia salah satu dari sekian sahabat Nabi yang Nabi cintai. Sahabat ini adalah sahabat yang jarang melakukan ibadah sunnah seperti sholat malam atau puasa sunnah dibandingkan para sahabat lainnya. Tetapi justru memiliki salah satu keistimewaan yang membuatnya masuk surga ketika tidur. Yaaa.... Saat ia 'mulet' 'ngulet' atau gampangnya mengigau di tengah tidurnya, ia selalu beristighfar. Itulah yang membuatnya istimewa, ditambah lagi laku kesehariannya kang bening atine, ia tidak punya pikiran negatif pada orang lain. Itulah yang membuatnya masuk surga. Sahabat yang satu ini, adalah sahabat yang mempunyai gelar Singa yang Menyembunyikan Kukunya. Salah seorang Sahabat yang didoakan Kanjeng Nabi agar doanya selalu dikabulkan, Ia adalah Sa'ad bin Abi Waqqash Ra. Diriwayatkan dari Qais, bahwa Sa’ad menceritakan kepadaku bahwa Rasulullah saw pernah bersabda,“Ya Allah, kabulkanlah Sa’ad jika dia berdoa.”
Therefore, berwudu sebelum tidur, berdoa sebelum tidur menjadi lantaran kita bisa mendapatkan keridhoaan-Nya walaupun kita tidak sadar. Siapa tahu saat tidur pun jiwa raga ini senantiasa berdzikir pada-Nya. Keren kan kalau ngelindur kita nyebut Astaghfirullah, Subhanallah, atau lainnya dibanding ngelindur kita misuh misuh, njancuk-njancuk-i, teriak-teriak, bikin tetangga sebelah terganggu, :p
Anyway. Semoga bermanfaat !
Wallahu'alam.
Salam Cinta :)
*maaf tadi gak motret, terpesona dengan isi pengajiannya :p*
endahNrhesa : Couple Musician in Concert
Nah kalau yang ini berlangsungnya hari Jum'at, 12 Oktober 2012 tapi baru bisa saya upload hari ini. Maklum masih resize fotonya dulu. Saya penasaran betul dengan live performance duo musisi ini. Kenapa ? soalnya mereka cuma pakai dua instrumen, accoustic guitar dan bass. Saya pikir mungkin saja kalau live mereka menambahkan additional player di stage tapi ternyata tidak. Mereka pure, dua instrumen saja. Waaaah... ini dia yang saya kagumi, no lypsinc pula.
Anyway, Siapakah mereka ??? yaaaa... mereka adalah pasangan suami istri, Please welcome Endaaaaaaaaaaaaah N Rheeeeesaaaa... @endahNrhesa
Perjalanan mereka sebagai duo indie perlu diacungi jempol. Started on campus to campus dan sampai penikmat musik berkualitas sekarang tahu siapa mereka, yang kadang nongol di tivi, kadang sih. maklum indie. hehe. Tapi justru yang indie-indie jenis mereka ini juga banyak yang berkualitas menurut saya. Back to topic, saya menyukai lagu mereka ketika saya mendengarkan satu lagu yang sempat nge-hits, lagu apa lagi kalau bukan 'When You Love Someone'. Lagu itu addictable banget buat saya. Akhirnya saya mencoba youtube-ing lagu-lagu mereka yang lain walhasil saya suka sebagian besar lagu mereka. Uncle Jim, Monkey Song, I Don't Remember, Remember Me, Wish You Were Here, Liburan Indie, Tuimbe, dan lainnya. Musiknya gak kampungan, kreatif, perpaduan yang harmonis antara gitar akustik Mbak @endah dan betotan bass Mas @rhesa_aditya. Easy listening but full skill. Dan yang paling out of the box dari musik mereka adalah lagu galau mereka so deep, touchable, unmushy. Itulah yang membuat saya menolak anggapan bahwa semua lagu galau kampungan, norak, 4L4Y, lebay, dan semacamnya. For @endahNrhesa, sorry it's unapplicable.
I don't care what people thought to me at that night. Saya tidak mau kehilangan momen yang saya nanti-nantikan, saya pun bisa berada di baris terdepan bersama @dewimarga, @tartilatata, dan @deaparamitha sementara teman saya @anthipon dan @runiharyo berada di belakang. hehe...
And these are my ammateur snapshoot results
Di depan sendiri, senengnya... |
So Romantic |
Mas Rhesa ternyata suaranya oke punya juga, |
beautiful jamming :) |
Wish you were here on climax >:D |
Couple ya gini seharusnya |
She said, I love you my husband |
Beneran, bikin terpesona ! |
When You Love Someone |
Atractive ! |
Full skill |
Cool string and bass sounds |
Last... :( |
Closing |
Top Closing |
@tartilatata @dewimarga @deaparamitha @anthipon |
@dewimarga @tartilatata @deaparamitha |
Ning Tata beli CD terbaru dan poto bareng endahNrhesa |
Friendly musician ever |
![]() |
Akhirnyaaaaaaa kita poto bareeeeeeeengg... makasih @anthipon udah ngodakin kita :p |
Sabtu, 13 Oktober 2012
Saturday Night
Hmm... Wish Saturday night walk as well as a night on weekday. hahaha... I just praise of Allah ta'ala being a single. No thinking hard about how I go where in this night, with whom. May, you say "How pity! no special in you! Haha" , so what ? I mean Saturday night is no exceptional so much. It just night with no activities anymore. I have special night, but not Saturday night. It's Thursday night that welcoming a sayyidul ayyam, Jumuah. :)
Envious ? why should I envy with everyone that has a couple and spend the Saturday night ? NO!!! My time uncoming for it. I mean, watching Barclays Premiere League on ESPN more special. :p Celebrating Torres goals is a best moment than having candles lite a dinner with your couple that unguarantee being your wife/husband next. Moreover, networking, blogging, and going twitter is more productive. haha... Maybe, contrary, you will read this as alibi of a single that wanna have a couple. hahaha... it's nothing. Pro and contra should be doubtless within.
Wherever you're at Saturday night, whoever you're : single or relationship. Take care and happy Saturday night.
Full of Love :)
Aware Friend, Please!
![]() |
pict taken from commons.wikimedia.org |
It's midnight or late at night exactly. Just want to share what my friend told me already. We walk together, I, you, him, her, them, and so on. I think we are friendship-chain that bounds each other, aren't we? I have my day. You, him, her, or them as always as have own business. But, maybe I or you sometimes think about what's up in others self. No aim to interfere what you're in. But as a friend that almost everytime you pick yours with us, so... we have to aware, attentive about your
suddenl changes. Indeed you have change slow but sure. It's not usual of you. So, any wrong with you friend ?
No enjoy with our suggestion. Never mind. you have rights to choose it. But, I mean : we advise you in order to make you realize. Wake up seems you wake us up to do something valuable. Just wish that you decide your way in best. No sorry even regret your decision. If you are mot able to accept ours that we have optimized for you, yaaa we'll hand over everything to you. No compulsion ! Sincerely for you.
Accepted or refused
It is depend on you.
It is depend on you.
Listen to us who are everyday with you or just a mouth of a person that you just known already.
Up to you.
With Love :)
Jumat, 12 Oktober 2012
Nearly Stuck in Her
Just thinking who really you are. Why you ever stuck here |
I don't remember when I first met you till today you become part of me close enough. But, stick on my mind when you made me stared at you. It was bout two or three years ago. You're so marvellous. Just on mind you run, not falldown to heart. Limit on just amazed. Dunno why ? Maybe, since of my principes 'no relationship' 'no going steady' on my path. So, I ain't let you'll be mine before 'akadun nikah' spoken. No... not I was not brave to reveal my amazement to you. I just wanna keep what I have held. Being your secret admirer is plenty, even beatify for me :) .
Otherwise, you never feel what I feel to you :( . It's okay :'). You have boyfriend and I just your admirer. No chance you'll be mine, and I don't regret my principe. So it's impossible to seize you. haha.. who am I ? you have been enjoy. Sometimes you tell me how romantic he is to you. I just smile, and try to be a good listener of you. It's enough for me. Looking your smile, laugh, and sometimes your childhood relieves me from feeling to having you.
Today, you're not you. Your smile is tasteless, flat. You never tell a story bout you and him again. Once, dunno! maybe you have hurt by him or something ? I ain't let me ask to you. I mean, as fast as you'll tell me what. Someday, as I though before, kinda a sadness you tell what a break is. I was just sorry. I knew it's not a piece of cake for you. Hard. But, what I should do ? maybe you wished I could do more for you. But you're wrong. I can't.
I kinda a foolish. looks so silly in front of you. But till now, when you still nobody privy for you, I never assume you must be my girl. No.. I still hold principe. Eventhough you almost with me. It just on it, not more. you, me are nothing. just artist with a fans maybe.
Oh God, maybe I have fallen. I think, I have no pray for her will be mine, but I still wish be a part of her. Make her happy. 'But, but, but and many but'
today
is war in my mind.
For couple. Just willing a sincere and truely wife who goes side me is a my major. Sincere, besides me to make an Islamic family and no stop to dakwah. No have a bored ta'lim. No have a laziness in fastabiqul khoirot. It means, you're not a chief criteria of me. Sorry. But I believe that impossible is nothing. Noone knows what next. What you get a hijab are ? even being a jilbaber ? up to be my dream wife? Dunno.
Everything is possible. :)
Everything is possible. :)
Kamis, 11 Oktober 2012
Helo, Kamu Dimana ?
Helo... Kamu dimana ? aku mencarimu sampai ke langit menembus gumpalan-gumpalan awan jauh disana. Tapi kamu yang kucari tak menunjukkan batang hidungmu sama sekali. Aku masih penasaran dengan kamu. Kamu yang katanya masih ada di ketinggian tak terhitung. Tapi dimana ? Aku mencarimu di atas langit Surabaya masih saja kau tak nongol. Oke kalau kau masih ingin bermain hide and seek denganku. Akan terus kucari kamu.
Helo... Ternyata butuh waktu cukup lama ya mencarimu. Butuh menghabiskan ATP juga, sampai-sampai harus menyedot depo melalui glikoneogenesis. Kapan bisa aku bertemu dengan kamu yang katanya bersembunyi di balik lembut dan putihnya awan ? Padahal sudah kubongkar-bongkar awan yang imut itu sampai bentuknya abstrak tak indah lagi. Atau mungkin aku kurang tinggi mencarimu ? Ah... ada-ada saja kamu ini, kenapa kamu gak ngomong kamu ada di ketinggian berapa. Tapi tunggu pasti aku akan menangkapmu.
Helo... Aku sudah menapakkan kakiku lebih tinggi, mencarimu di sela-sela awan yang semakin menipis tapi kamu masih juga tak ada. Aku hanya melihat ruang kosong yang biru gelap karena atmosfer. Masak aku harus keluar dari atmosfer ? Mahal tau biayanya. Tolonglah walaupun hanya sebagian kecil dirimu, tunjukkan padaku walau aku hanya melihatmu sepersekian detik.
Helo... Sepertinya saat ini kamu memang bukan yang harus kuprioritaskan. Di langit biru itu yang ada hanyalah gumpalan awan yang menari membentuk satu kata LULUS, bukan kamu yang kucari-cari, awan itu tidak membentuk kata JODOH. Jadi, konsentrasi lulus kuliah dulu lalu konsentrasi mencari kamu, jodoh. Jodoh sebagai pasangan hidup. Walaupun saat ini aku juga berikhtiar dan berdoa untuk kamu, jodohku. Ternyata ketika aku mencarimu berlarut-larut dan aku tak menemukanmu, aku baru sadar kalau kamu itu masih rahasia. Pantas saja walaupun sudah berkeringat gara-gara berlari sampai tinggi melayang tak kutemukan juga dirimu. Kamu masih rahasia yang Allah ta'ala simpan. Sampai tiba waktuku, maka rahasia itu akan Allah bukakan untukku.
Helo... Dimanapun, siapapun kamu. Aku berharap kamu cantik. Cantik luar dalam. :)
Doa malam Jum'at selepas tahlilan ba'da Magrib. :)
Pikiran Saat Menjadi Mahasiswa Tingkat Akhir
"Pak... kalau besok aku punya anak, aku ajarkan padanya untuk memanggilku apa ya yang cocok ?"
"Hahahaha..." Bapakku tertawa renyah dan melanjutkan, "Kuliah saja belum tuntas sudah mikir anakmu manggil kamu apa.? ajarkan saja panggil Bapak dan Emak..hahahaha. Ben tradisi soko mbah-mbahmu onok maneh."
"Ckckckckck... Ini sudah 2012 Pak," batinku.
Saya sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir. Ketika diskusi agak serius dan sedikit ilmiah salah satu teman saya nyeletuk,
"Rek, awak e dhewe wes tingkat akhir e, gak keroso yoo."
"Apane sing gak keroso cooorrrr, oke awake dhewe sing gak keroso, sing omah sing mbandani awake dhewe iki sing keroso," teman saya yang lain nimpali.
Diskusi malam itu agak cair dengan tawa kita yang serentak, "hahahahaha."
Sebagai mahasiswa tingkat akhir sudah saatnya saya memikirkan masa depan saya yang suatu saat nanti harus mandiri, tidak bergantung dari orang tua. Lebih serius untuk menentukan kemana saya nanti. Entah ini mimpi, cita-cita, atau
hanya angan-angan. Yang jelas di otak saya saat ini terlintas pikiran untuk
menuliskan kehidupan saya di masa depan yang ingin saya capai. Pikiran yang
tertulis ini mungkin saja bisa terjadi karena saya yakin bahwa manusia memiliki
kekuatan alam bawah sadar -albasa- yang kita tidak tahu kapan alam bawah sadar
itu mewujudkan apa-apa yang terpikirkan di dalamnya. Yang jelas pikiran-pikiran
tersebut harus selaras dengan laku dan kekuatan doa kita, sehingga Sang Maha,
Allah Ta’ala mewujudkannya.
Begini, saya ingin menggambarkan
kehidupan saya di masa depan dengan penuh makna, pengabdian, dan ketenangan.
Satu tahun lagi saya ingin ditakdirkan untuk bisa bekerja menjadi seorang
dokter hewan yang qualified dengan pendapatan yang baik dan layak. Dokter
hewan yang mendatangkan rezeki untuk kehidupan saya sekaligus membawa
keberkahan untuk masa depan saya. Ketika saya sudah menjadi dokter hewan saya
ingin menikahi seorang muslimah yang sholihah, cantik, berjiwa fighter, dan mampu mendampingi perjuangan saya sebagai seorang dokter
hewan. Intinya sholihah.
Siapa pun itu, kurang lebih begitu. Untuk mendapatkan yang sholihah, terlebih dahulu saya harus sholih mulai sekarang. Saya ingin bekerja dan mengabdi di
daerah pedesaan, mengabdi bersama istri saya untuk masyarakat. Bagi saya
pedesaan memiliki energi lebih yang tidak dimiliki di kota, energi lebih itu
adalah ladang amal, ladang pengabdian, ladang ilmu yang nantinya bisa menjadi
ladang pahala bagi saya.
Saya ingin memiliki rumah yang
cukup luas, yang mampu menampung keluarga besar saya dan istri jika berkunjung ke rumah saya. Rumah
khas jawa timuran yang tidak terlalu mewah. Rumah besar nan asri yang terlihat
tetap merakyat. Hitung-hitung nguri-nguri
adat tanah air yang sudah memudar karena orientasi orang-orang sekarang adalah
rumah real estate a la eropa atau orientalis. Di halaman
depan rumah saya, saya ingin membangun musholla yang digunakan untuk warga
dalam melaksanakan peribadatan. Musholla yang kalau selepas Maghrib ada
bocah-bocah kecil belajar mengaji. Kemudian di halaman belakang rumah saya yang
luas, saya ingin membangun peternakan kambing dan sapi. Wirausaha yang cocok
dengan bidang keahlian saya. Dengan begitu saya membuka lapangan pekerjaan baru
untuk warga desa saya. Saya juga akan membuat kebun binatang mini yang dapat
dinikmati oleh tamu-tamu saya. Semacam taman satwa yang berisikan kucing ras, Phyton reticulated, luwak, burung-burung
hias, ikan koi, sugar glaider, sepasang iguana dan burung kicau yang tergantung di depan teras rumah saya.
Tak ketinggalan, saya pun mempunyai cita-cita memiliki anak-anak yang sholih, ganteng, dan cantik seperti ayah ibunya :p. Dan ketika saya punya anak-anak yang lucu, mereka akan saya ajarkan untuk memanggil saya dan istri saya, "Abi dan Ummi." hehehehehe
Setiap kata adalah doa.
Setiap doa yang baik, akan lebih baik jika di-aamin-i... :)
Peduli, Bagian dari Laku Amal
Peduli. Banyak orang yang mengatasnamakan kepeduliannya sampai harus diekspos kemana-mana. Lucu dan geli juga sebenarnya, tapi kalau untuk syiar saya rasa juga tidak masalah. Hampir semua kegiatan sosial yang saya lihat memiliki tagline peduli di kata belakangnya. contoh : xxxxxxxxx peduli. Bagi saya kepedulian yang benar-benar nyata akan terasa jika ia muncul memang dari lubuk hati terdalam, hati kita terpanggil untuk peduli. Akan tetapi jika kepedulian itu dibuat-buat, hanya untuk sekedar eksistensi tanpa goal yang clear maka bentuk kepedulian itu akan cepat menguap kesannya.
Bagi saya peduli merupakan hal yang sepele tapi berdampak besar dalam keberlangsungan hidup kita berikutnya. Ketika saya mulai menekuni agama saya sejak beberapa tahun lalu, kepedulian terhadap sesama ternyata memiliki efek yang besar.
Contoh saja, ketika lebaran akan tiba saya mendapatkan baju baru dari orang tua saya yang harganya ratusan ribu saya senang sekali. Selang beberapa hari ketika tugas saya menjadi amil zakat di masjid sudah berakhir saya dan beberapa sahabat saya yang juga menjadi amil mendapatkan uang dari asatidz kami sebagai hak kami. Malam harinya, selepas saya dan seorang sahabat saya mengantarkan zakat fitroh kepada yang berhak saya diajak sahabat saya itu untuk mampir ke sebuah toko baju yang tidak terlalu mewah. Saya dan sahabat saya masuk, sahabat saya memilih kemeja dan beberapa kali bertanya pada saya apakah kemeja itu cocok untuknya. Setelah mendapatkan kemeja yang cocok dia berkata pada saya, "Alhamdulillah, akhirnya saya bisa memakai kemeja baru. Allah memberikan rezeki dari jalan yang tidak terduga. Saya ndak nyangka kalau hari ini mendapatkan rezeki dari lazis." Meledak rasanya hati ini, baju saya yang harganya tiga kali lipat dari sahabat saya sepertinya tidak ada apa-apanya karena saya rasa baju saya kurang ada rasa syukurnya.
Dari kejadian beberapa tahun lalu itu, saya mencoba lebih sensitif untuk memberikan kepedulian saya kepada sesama. Di beberapa kesempatan lalu, saya mencoba memberikan ide kepada sahabat-sahabat saya di kampung halaman untuk menggelar kegiatan kepedulian yang reguler, mempunyai adik-adik binaan yang notabene kurang beruntung seperti kita, membimbing mereka agar tidak minder karena mereka punya Tuhan Yang Maha Perkasa. Meyakinkan mereka bahwa kehidupan mereka akan lebih indah ketika semakin dekat dengan Sang Empunya, memotivasi mereka bahwa ketiadaan salah satu atau kedua orang tua mereka bukanlah tamatnya kehidupan mereka. Karena kita yang peduli masih ada untuk mereka. Alhamdulillah, itikad baik saya mendapatkan dukungan dari sahabat-sahabat saya. Karena saya harus kembali ke tanah perantauan, saya tanya pada sahabat-sahabat saya yang melaksanakan teknisnya, alhamdulillah berjalan. Namun, entah mengapa akhir-akhir ini saya terpaksa menulis ini karena lagi-lagi saya merasa ghiroh hanya ada di awal #NoOffense , kenyataan yang saya dapati dari cerita dii kampung, is stucking today, noone knows till when. Saya hanya cukup berpikir positif thinking, berprasangka baik. Ada kesibukan yang lebih baik disana. Cukup.
Memang Allah Swt merencanakan sesuatu porsinya selalu 'pas' untuk hamba-Nya. Pelajaran berharga bagi saya, mengenai kegiatan kepedulian yang sempat tersendat-sendat nun jauh di sana adalah saya harus bersyukur, sudah pernah berjalan saja merupakan kesyukuran, karena saya yakin ketika bersyukur nikmat kita akan ditambah. Benar. Benar 100%. Saya mendapatkan kenikmatan untuk berbuat lebih peduli kepada sesama. Saya mendapatkan panggilan tanggung jawab batin kepada saudara-saudara saya di tempat lain. Panggilan itu dikarenakan ilmu saya harus segera diamalkan bukan hanya ada di otak lalu dibicarakan/disampaikan tapi diamalkan. Saya terpanggil untuk lebih peduli pada saudara-saudara saya yang ingin lebih jauh mengenal Islam. Tidak perlu saya ceritakan disini apa yang sudah saya perbuat. Tapi insya Allah, salah satu saudara saya itu akan berangkat diklat Dai/Daiyah Lingkungan KAPAL JATIM Gelombang III. Bismillah semoga.
Untuk sahabatku, sudah sering kita dengar di pengajian 'Al waqtu kassyaif' waktu adalah pedang. Sahabat pasti punya interpretasi tentang itu. Mari renungkan apa yang telah kita perbuat. Dan esok kita lihat hasil fastabiqul khoirot kita saat yaumul hisab. Mari bersemangat menyempurnakan amal. Betul kata Akhinal Kirom Mas Saiful Karim yang mengutip kalimat Mas Nawawy "Lebih hebat kau sibuk menyelesaikan tugas-tugas kecilmu, ketimbang kau sibuk membicarakan impian-impian besarmu..."
Mimpi itu penting, tapi tindakan nyata lebih penting. Diskusi itu penting, tapi langkah nyata itu lebih penting. Ilmu itu penting tapi amal lebih penting. Juga sudah sering kita dengar, Ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah.
Salam Cinta :)
Rabu, 10 Oktober 2012
Sutos Meleleh
Seharusnya tulisan ini yang terlebih dahulu saya posting, hanya saja saya lebih menyempatkan memposting agenda saya bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Tulisan kali ini juga tentang seni, seni musik. Bedanya bukan seni musik Islami seperti apa yang saya ceritakan tentang Habib Syech di postingan saya sebelumnya.
Cerita ini bermula ketika teman saya mengajak saya untuk nonton konser sebuah grup musik ternama di tanah air ini, teman saya ini suka sekali dengan grup ini. Sehingga meyakinkan saya dan beberapa teman yang lain untuk nonton bareng karena dia menjamin gak akan rugi. Saya sih juga tahu kalau grup musik ini berkualitas. Jenis musiknya bukan yang ecek-ecek. Asik dan anak muda banget, yang terpenting bagi saya adalah gratisnya ituloh. hehehe... Akhirnya saya pun melingkari kalender saya, 3 Oktober untuk mengagendakan music party ini.
Yaaa... tanggal 3 Oktober 2012 malam itu saya berangkat dengan teman kontrakan saya menuju Sutos (Surabaya Town Square) tempat konser ini digelar. Tiba di TKP ternyata parkir sepeda motor sudah penuh, akhirnya saya parkir di depan Sutos, komplek MAKODAM. Saya melihat sudah banyak anak muda bergerombol menuju stage untuk menikmati konser musik ini. Ada yang bersama pacarnya, ada yang bersama teman-teman nongkrongnya, ada yang pakai sneaker, ada yang berwedges, ada yang berhigh heels, ada yang pakai jeans super slim fit, ada yang pakai ascesories kalung berlebihan, ada yang gincunya merah merona, ada yang parfumnya semerbak sampai hidung ini mau bersin-bersin, ada yang pakai rok mini. Lalu, saya melihat diri saya, ah... saya yang paling simple, pakai T-shirt, jaket, jeans, dan sandal. hahahaha... Wajarlah, sepertinya yang dandanannya seperti saya ceritakan di atas adalah anak-anak SMP-SMA yang merasa bahwa ketika mereka bergaya seperti itu sudah merasa paling ganteng dan cantik. :p
Whatever, whoever they were yang penting let watch as joy as the party. Because we gonna rock with RAN
Benar, asik betul. RAN yang dimotori Rayi, Asta, dan Nino memberikan soul yang betul-betul anak muda. Performance mereka total. Apalagi no lipsync. RAN juga membawa additional player yang terdiri dari keyboard, bass, perkusi, dan drum. Semuanya berpadu menjadi musik mewah yang nyaman didengar. Aransemen mereka membuat cewek-cewek yang hadir melting, meleleh dan teriak histeris memanggil nama personil RAN. Lupa kalau mereka nonton bareng cowoknya. Saya pun sedikit terganggu ketika cewek-cewek menyebut Raaaayiiii, Astaaaa, Ninoooo. Terganggu karena teriaknya di telinga saya. --"
Walaupun ada cewek-cewek annoying yang 4L4Y malam itu ada lagu yang paling berkesan bagi saya dan saya suka. Hits RAN dengan judul Ratu Lebah yang diaransemen ulang menjadi lebih ballad. Merdu. Dan saya terinspirasi untuk menyanyikan lagu itu saat esok di resepsi pernikahan saya, spesial untuk istri tercinta. hahahahaha... aamiin....
Walaupun ada cewek-cewek annoying yang 4L4Y malam itu ada lagu yang paling berkesan bagi saya dan saya suka. Hits RAN dengan judul Ratu Lebah yang diaransemen ulang menjadi lebih ballad. Merdu. Dan saya terinspirasi untuk menyanyikan lagu itu saat esok di resepsi pernikahan saya, spesial untuk istri tercinta. hahahahaha... aamiin....
Senin, 08 Oktober 2012
Surabaya Bersholawat
Surabaya Bersholawat adalah event yang dilaksanakan oleh pengurus Masjid Nurul Mu'minin Mulyorejo (6/10), mengundang Habib Syekh bin abdul Qodir Assegaf dari Solo. Saya mendapatkan info ini ketika saya melihat TV9 di rumah saudara saya di Probolinggo pada tanggal 29/9. Saya catat di kalender saya sebagai reminder bahwa saya akan menghadiri acara ini. Alhamdulillah, saya yang sejak dulu menjadi penggemar Habib Syekh akhirnya keturutan juga bisa bersholawat bersama beliau. Senangnya membludak. Maklum di beberapa kesempatan sebelumnya sejak saya menjadi mahasiswa baru, saya tidak bisa menghadiri sholawat bersama Habib Syekh. Jadi, kali ini seperti mimpi rasanya. Saya niatkan untuk berangkat sendiri agar bisa lebih enjoy dan khusuk saat menikmati lantunan sholawat Habib bersama Ahbabul Mustofanya. Dan akhirnya, betul, saya bisa menikmati jalannya acara, saya merasa merasa lebih fresh dan tercerahkan.
Suasana sebelum Habib Syekh hadir |
Penjual poster Habib Syekh yang jauh-jauh dari Solo |
Ternyata adik kecil ini juga hafal lho sholawatnya Habib Syekh |
Langganan:
Postingan (Atom)