Laman

Selasa, 05 Juni 2012

Beruntung Tuhan Tutupi Aibmu



"Ketahuilah, ketika orang lain beranggapan baik pada dirimu, menganggapmu orang yang jauh dari kecacatan, menganggapmu jarang lalai dan bermaksiat maka sesungguhnya belum tentu demikian. Itu hanyalah kemurahan Allah ta'ala yang masih berwelas asih padamu untuk menutupi aib-aibmu. Bayangkan saja kalau kekurangan, kebodohan, dan kelemahanmu yang wajar sampai yang paling privasi Allah ta'ala buka pada orang-orang di sekitarmu."  ( Saiful Karim, Remaja Masjid Agung At Taqwa Kab Bondowoso )

Allah Kariim...
Ini ujian yang benar-benar menguji hatiku. Di saat aku harus berinteraksi dengan orang-orang yang memang sudah akrab denganku, ada jeritan dan tangisan dari hati yang terdalam, "Ya Allah... aku tidak tau apa jadinya ketika Engkau membuka aib-aibku dalam hitungan detik." Waktu aku tertawa dan bercanda seakan-akan lupa kalau aku punya kekurangan diri yang kapan saja bisa Dia beberkan dengan cuma-cuma. Ah... aku sering lupa diri. AstaghfiruLlah...

Allahu Rohman...
Aku malu pada mereka. Mereka yang baru mengenalku, mereka yang belum pernah bermuwahajah denganku, mereka yang dengan ta'dzimnya mengirimkan sms, "Assalamu'alaikum, Ustadz ngapunten mengganggu....." atau mereka yang dengan unggah-ungguh kejawaannya meneleponku dan berkata, "Ustadz, nuwun sewu......" 

Allahu Rohiim...
Kata guruku di kampung, "Uskurillah,... uskurillah... Uskurillah Le !!!"
Alhamdulillah di sini , Surabaya. Engkau pertemukan aku dengan guru yang memang sudah sepantasnya aku katakan beliau SUBHANALLAH, WOW. Beliau mengajariku agar aku mencari jati diri dengan cara menghadapkanku bertemu orang-orang yang mencoba menghormati dan menghargaiku karena aku salah satu murid beliau. Amanah yang cukup besar bagiku.

Allahu Mu'izz...
Engkaulah Yang Maha Terhormat. Kalau memang Engkau takdirkan aku menjadi orang terhormat, jangan biarkan kehormatan ini membuatku meninggi, biarkan aku apa adanya, menjadi diriku sendiri.

Allahu Salam...
Selamatkan aku Ya Rabb... Selamatkan aku dari kelalaian akan aib-aibku.
Atas nama cinta, Ruang penuh inspirasi, Sukadami II/33 kamar nomor 1, Surabaya.
Salam Cinta.

2 komentar: