![]() |
Musholla Dalail Khoirot |
Gang Makam D10, Keputih Surabaya - Senyuman tulus dariku untukmu Dalail Khoirot, musholla yang terhitung masih muda usianya, Dalail baru bisa difungsikan sebagai rumah ibadah pada Ramadhan 1432 H yang lalu.
Alhamdulillah wa syukurillah, dengan berdiri kokohnya Dalalil Khoirot aku tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk melaksanakan sholat jamaah Subuh, Maghrib, dan Isya. Satu kesyukuran bagiku karena di Surabaya aku juga bisa ngeramut baitullah lagi, mungkin seakan-akan sia-sia menjadi tukang bersih-bersih atau sekedar menggebas karpet musholla, tapi aku yakin semua pasti ada ganjarannya, ada berkahnya, itu sebagian dari tabarrukan kok.
![]() |
Dalail Khorot benar-benar bersebelahan dengan kostku, D10 |
Jamaah Dalail Khoirot masih terbilang sedikit, dari sekian muslim mukmin di blok D saja, yang notabene lingkungan kost hanya sekitar (maksimal) 12 orang laki-laki saja yang berjamaah sholat Maghrib dan Isya'. Subuh ??? tak jarang hanya 2-3 orang saja T___T . Konon katanya 'Walaupun tempat tinggalmu sejengkal dari masjid dan adzan begitu jelas di telingamu (saking dekatnya) tapi hatimu tidak melekat padanya, maka akan segan dirimu untuk menghampirinya' kalau kata Qur'an tidak ada yang bisa memberikan hidayah kecuali Allah, begitu ayat yang turun ketika Rasulullah saw menginginkan pamannya, Abu Tholib untuk memeluk Islam. Ada sekutip lirik tentang hidayah yang begitu menyentuh, 'Ternyata datangnya sinaran seiring kesungguhan mencari jalan kebenaran', kalau terjemahanku jadinya hidayah itu tidak mungkin datang kalau kita tidak mau bersungguh-sungguh mencarinya. Yaaa semoga muslim-mukmin di sekitar Dalail Khoirot bisa mencintai dan memenuhi Dalail Khoirot. amiin ya mujibas sailin..
Kembali lagi ke Dalail Khirot, mungkin nama ini jarang sekali atau bahkan belum pernah ada untuk nama sebuah masjid atau musholla. Menurut sejarahnya (berdasarkan cerita ibu kost), ternyata Dalail Khoirot itu adalah nama dari ayah (atau ayah mertua, maaf saya lupa) ibu kostku, nama tersebut keluar ketika sang putra, mas Ferri (yang bekerja di Aceh) meminta petunjuk pada Allah swt. Kemudian disepakatilah nama musholla Dalail Khoirot. Perlu diketahui bahwa musholla ini merupakan wakaf dari keluarga bapak dan ibu kostku, untuk warga gang makam, khususnya blok D.
Assalamualaikum,pak pandu bagus blognya.ayo pak nulis blog yang banyak entar kita sharekhan ke blog barynya JMV.Oh ya pak ana mau daftarkan blog ana di google tapi blom bisa.sudah nyari caranya di google dan nyoba tapi blom bisa.dasarnya ana gaptek.mhon infonya
BalasHapusWa'alaikumsalam WarrohmatuLLah... alhamdulillah... makasih dek.. kalau emailnya pakai gmail langsung masuk google kok... ^^
BalasHapus