"Letter for Them"
ekspresikan aspirasimu untuk FKH UA tercinta
jangan lewatkan moment untuk mencurahkan uneg-uneg kawan-kawan sekalian dalam kreasi :
katagori 1 : surat kreasi
katagori 2 : artikel deskriptif
katagori 3 : komik singkat
dapatkan pula hadiahnya,... :)
pendaftaran tanggal 28-29 Maret 2012 di SC Ormawa
info lebih lanjut dapat dilihat dan dibaca pada mading BEM FKH UA
ekspresikan aspirasimu untuk FKH UA tercinta
jangan lewatkan moment untuk mencurahkan uneg-uneg kawan-kawan sekalian dalam kreasi :
katagori 1 : surat kreasi
katagori 2 : artikel deskriptif
katagori 3 : komik singkat
dapatkan pula hadiahnya,... :)
pendaftaran tanggal 28-29 Maret 2012 di SC Ormawa
info lebih lanjut dapat dilihat dan dibaca pada mading BEM FKH UA
Dan saya tertarik untuk mengikutinya, hitung-hitung mengasah ketajaman menulis dan melatih cara berkomunikasi melalui tulisan. Apakah optimal ? apakah mengena ? atau malah seperti tulisan sampah yang tak dianggap lalu dibuang ?
Berikut tulisan saya yang ternyata harus menjadi juara I. (mohon masukan yaaa)
Sayangnya karena Hal Sepele
Hampir setiap hari kami selalu
mengunjungi tempat ini, tempat yang memiliki atap melengkung dan lantai keramik
yang bermotif. Tempat itu adalah bangunan baru yang awal mulanya kami
menganggap sebuah konstruksi yang agak aneh karena letaknya yang berhadapan
dengan kolam tengah kampus tercinta. Bangunan yang awalnya kami tidak tahu
untuk apa bangunan tersebut difungsikan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu
lantai yang ditutupi atap melengkung tersebut sudah bisa kami fungsikan, satu
per satu kaki kaki kami menginjak lantai keramik yang masih mengkilap, kemudian
kami duduk bersila sambil membuka laptop kami untuk mengakses sinyal wi fi gratis sebagai salah satu
fasilitas yang bisa kami gunakan kapanpun.
Cukup nyaman kami duduk bersila
di tengah waktu kosong kami saat tidak ada perkuliahan atau praktikum. Ada
semilir angin yang tertiup saat siang hari. Kami menikmati keberadaan bangunan
terebut, hari-hari berikutnya pun terlihat semakin ramai bangunan ini yang
ternyata beberapa di antara kami yang mulanya berada di hall tengah lantai 1
juga berpindah kemari.
Namun, tidak bertahan lama kami
merasakan nyaman di tempat baru ini yang kami menyebutnya Gajebaru (Gazebo Baru). Kepadatan yang membuat menjadi tak nyaman,
sehingga seperti kumpulan bocah taman kanak-kanak yang sedang mengikuti lomba
mewarnai, lesehan dan bergerombol berebut tempat. Kurang yakin ? Silahkan
membuktikan dengan berdiri di depan ruang kelas 3A atau laboratorium
parasitologi dan lihatlah pemandangan itu. Bukan hanya karena kami
berdesak-desakan disini, tapi juga karena hampir masing-masing dari kami
membuka laptop yang mengartikan bahwa kami mengakses sinyal wi fi yang gratis itu. Itu yang membuat
kami badmood. Sinyal wi fi bukan hanya menjadi lemah karena
kapasitasnya semakin kecil atau bahkan overload.
Lemot atau lola (loading terlalu lama) ketika browsing membuat kami kecewa.
Satu hal yang lebih mengecewakan lagi adalah disconnecting jaringan yang kami kurang tahu penyebab utamanya apa.
Dan terakhir yang lebih mengecewakan kami adalah lola, lemot bahkan disconnect
jaringan terjadi berulang kali. Yaaa berkali-kali.
Bapak Ibu Pimpinan,
Kami, mahasiswa Fakultas
Kedokteran Hewan UNAIR ingin mendapatkan fasilitas yang qulified seperti kawan-kawan kami di fakultas lain yang mereka
belum tentu memiliki prestasi segemilang capaian kita. Prestasi dosen maupun
mahasiswa FKH sudah terlihat ‘wah’, Siapa yang tidak bangga mempunyai dekan yang
dipercaya sebagai President of SEAVSA ?
siapa yang tidak bangga dengan institusi yang bisa mandiri dengan produknya sendiri
? -frozen semen dan animal feed-. Siapa yang tidak bangga dengan capaian
teman-teman yang proposal PKMnya didanai DIKTI kemudian lanjut pimnas ? Siapa
yang tidak bangga dengan fakultas ini yang sudah berulang kali bekerja sama
dengan universitas luar negeri semacam Murdoch University, Australia ?
Bapak Ibu Pimpinan,
Mengingat prestasi itu cukup
membanggakan ! Sayang rasanya, ketika harus melihat fenomena wi fi ngadat bahkan mati. Kami tahu Bapak dan Ibu tidak tinggal diam
untuk membenahi kampus ini. Mungkin kami yang kurang sabar melihat progress itu karena kami merasa kurang
cepat sedikit.
Salam Cinta.
Kami, mahasiswa Kedokteran Hewan UNAIR : ingin perubahan.
Hidup Mahasiswa !!!
Viva Veteriner !
tulisan ini memeang pantas jd juara kang....
BalasHapus