Laman

Senin, 09 April 2012

Pencitraan dan Support Bikin Institusi Maju ?

Pada kompetisi Letter for Them yang digelar BEM FKH UNAIR 2012 tempo hari saya mengikuti dua katagori dari tiga katagori yang disediakan oleh panitia. Saya mengirimkan katagori 1 untuk surat kreasi yang ternyata diapresiasi sebagai juara 1 dan katagori 2 untuk artikel deskriptif, namun sayang sekali artikel saya tidak masuk nominasi juara, padahal menurut saya tulisan saya yang ini bisa jadi juara. hehehe.. apa karena saya sudah juara yaa ?? jadi tulisan saya yang ini tidak mendapatkan juara, lalu panitia memberikan kesempatan untuk yang lain. hehehehehe *sombong e kebacut iki cok, dadi juara 1 surat kreasi ae untung-untungan malah ngarep sing artikel juara pisan.coook.coook....hehe* Anyway, tolong comment yaaa (sepedas-pedasnya), kira-kira kenapa tulisan ini gak jadi juara ???

Pencitraan dan Support Bikin Institusi Maju ?


Terciptanya institusi yang baik bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Seperti Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga yang sudah punya brand di mata keluarga besar Universitas Airlangga, nasional, ataupun internasional. Hal yang demikian, tercipta karena adanya prestasi besar yang pernah diraih dan terus berkembang untuk terus melaju. Brand merupakan manifestasi produk yang FKH UNAIR miliki, produk kecerdasan, kreativitas, moralitas dan prestasi civitas akademikanya. Brand yang selama ini terbilang apik dari segi eksternal merupakan sebuah apresiasi yang memberikan motivasi dan spirit tersendiri untuk terus menciptakan kreasi dan prestasi yang lebih baik, sehingga tidak salah jika pihak kampus harus melakukan pencitraan secara kontinyu dengan capaian prestasi-prestasi yang mengiringi.

Selama ini FKH UNAIR tersohor dengan produk frozen semen yang kebermanfaatannya bisa dirasakan masyarakat Jawa Timur khususnya masyarakat yang bergerak di bidang peternakan sapi. Bisa dikatakan bahwa frozen semen FKH UNAIR menjadi benih peranakan dan pembibitan sapi di kabupaten/kota Jawa Timur. Makaka Feed yang baru saja dirilis dan dipatenkan HAKInya menjadi salah satu bukti bahwa konservator mamalia primata ini membutuhkan eksistensi FKH UNAIR. Keberadaan FKH UNAIR yang terbilang cukup tua di ranah pendidikan scientific ternyata juga memiliki bukti di mata internasional, langka sekali menemukan seorang dekan yang jam terbangnya mampu menjadi sosok yang mbaurekso civitas FKH se-Asia Tenggara. Grade A pantas diberikan untuk FKH dari segi eksternal yang notabene memang spektakuler prestasinya.

Sudut pandang mahasiswa ternyata lebih tajam menyikapi fenomena ini. Sekali lagi baik tidaknya institusi ditentukan oleh internal dan eksternal, bukan hanya eksternal. Point of view mahasiswa sebagai kontrol internal menjadi hal yang perlu diperhatikan juga oleh pimpinan kampus. Selama ini fasilitas dan sistem yang sering dikeluhkan mahasiswa. Belum ada alasan-alasan gamblang dan kurangnya support terkait program-program kerja mahasiswa yang bergerak di BEM, BLM dan BSO. Padahal ide dan kreatifitas mahasiswa sangat cemerlang untuk direalisasikan. Kegiatan mahasiswa yang berskala nasional semacam VENOL (Veterinary Olympiad) atau PENGMASNAS (Pengabdian Maysarakat Nasional) harus mencari sumber pendanaan yang lebih besar dari luar kampus. Tidak jarang swadana mahasiswa menjadi alternatif untuk mensukseskan kegiatan yang membawa nama baik fakultas. Memprihatinkan memang, tapi begitulah mahasiswa : perubahan merupakan harga mati, almamater dijunjung tinggi. Grade A untuk pencitraan mahasiswa di luar sangat pantas  walaupun di balik itu harus menelan pahit crash yang datangnya justru dari internal kampus.

Ternyata terlihat cantik di luar belum berarti mulus di dalam. Ini menjadi kekuatan tersendiri bagi mahasiswa FKH untuk terus berjuang menjalankan tri dharma perguruan tinggi. Andai saja kecantikan di luar juga diimbangi pesona inner beauty maka passion untuk terus berkembang dan maju pasti lebih besar. Diakui eksistensinya di masyarakat, didukung penuh oleh civitas akademika, -khususnya pimpinan- untuk memberikan suntikan motivasi : baik moral maupun materiil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar