Keluarga Pak Suparman (carik Desa Kedasih) saat silaturrahmi ke Bondowoso |
Hampir tepat pukul 00.00 (26/8) mereka
tiba. Wajah-wajah kelelahan dengan seutas senyum berjumpa saudaranya. Satu,
dua, tiga, empat, dan ternyata seluruhnya, satu per satu turun dari mobil.
Sambil mengucap Assalamu’alaikum mereka berjabatan dan berpelukan dengan
saudara yang telah menanti berjam-jam sebelumnya.
Mereka adalah rombongan saudara
baru dari lereng Bromo, sekitar 13 km arah utara di bawah kaki Bromo.
Ya.. mereka adalah orang-orang Desa Kedasih, tempatku mengabdi saat program
KKN-BBM (Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat) sebulan yang lalu.
Seperti biasa, aku selalu kepikiran katika harus berjumpa dengan orang-orang
yang sudah melekat di hati. Terus berpikir bagaimana aku harus menghadapi
perpisahan pada nantinya. Sesungging senyum sumringahku bersaing dengan
perasaan takut berpisah. Itulah yang kadang membuatku sedikit benci dengan
perpisahan walaupun aku tahu ada hikmah berharga di baliknya
Bagaimanapun, perpisahan itu
pasti. Dan yang jelas aku harus terus ber-Alhamdulillaaaaaah, tidak boleh
bersedih berlarut-larut atas perpisahan. Memang seperti mimpi mereka
menyempatkan berkunjung ke rumahku, Bondowoso. Allah kariiiim... Beginilah janjimu
kepada setiap makhluk-Mu, aku semakin iman pada-Mu. Ketika tali persaudaraan
dieratkan dengan batin yang kuat, diikat kuat-kuat dengan rasa iman, niscaya
benar-benar manis persaudaraan itu. Persaudaraan yang manis itu orang Islam
menyebutnya ukhuwah.
Memang tiada kata seindah
ukhuwah. Ukhuwah itu memang tiada berbatas. Sering kita melihat fenomena yang
seharusnya saudara dekat terkadang terasa seperti orang lain, tetapi orang
lain terasa seperti saudara sendiri. (Kadang wong liyo malah nduluri, sedulur koyo wong liyo -Jawa-) Yaaaa, siapapun bisa menjadi saudara kita.
Inna ahadakum miraatu akhihi (Sesungguhnya salah seorang diantara
kamu adalah cermin saudranya). Kalau kita baik, insya Allah saudara kita juga
baik, sederhananya begitu. Wallahua’lam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar