Alhamdulillah... masih bisa beribadah di malam Nisfu Sya'ban. Malam ini aku teringat kalian wahai sahabatku. Ya kalian masih menempati ruang yang sama di hati ini. Ruang yang sudah aku petak-petakkan untuk kalian singgahi. Aku masih mencintai kalian karena ikatan tauhid kita masih sama : ISLAM. Masih ingat di kepalaku bayangan-bayangan kita tertawa bersama, Hahahaha. Sahabatku, ukhuwah ini yang akan menjadi saksi persaudaraan ini. Kalau dulu aku mencintai kalian dengan cara lebih sering dan banyak berbicara di hadapan kalian karena memang karakterku demikian, tapi sekarang berbeda sahabat. Aku mencintai kalian dengan caraku yang baru, mencoba menjadi orang yang lebih sering mendengarkan kalian. Bukan berarti sekarang aku pasif, tapi aku mencoba aktif mendengarkan.
Tidak usah berpikiran macam-macam kenapa aku demikian, jangan kau tebak-tebak sikapku begini karena kejadian tempo hari yang sedikit kurang mengenakkan. Sudahlah, tidak enaknya hanya waktu itu kok. Mungkin kejadian itu memang jadi pelajaran untukku, pelajaran untuk lebih tulus mencintai kalian. Begitulah dinamika persahabatan. Yang jelas aku tetap cinta kalian, apapun, bagaimanapun, walaupun mungkin cara kita menggapai cinta Ilahi berbeda-beda. Aku tetap cinta kalian. Surga itu luas sahabatku, gerbang pintu surga pun beraneka macam. Ada kemungkinan kita memasukinya melalui pintu yang sama atau berbeda. Tak penting perbedaan jalan itu dipermasalahkan, yang inti adalah insya Allah kita bertemu dalam surga-Nya kelak. aamiin. Hmm... Kalau kalian masih tidak mengerti dengan analogi di atas, begini aku ceritakan. Bentuk rasa cintaku terhadap kalian yang dulu dan sekarang itu berbeda, tapi wujudnya tetap sama Lillahita'alaa, insya Allah...
Begitupun dengan tulisan ini, aku tidak bisa berbicara langsung untuk mengungkapkan ini pada kalian. Aku lebih plong dengan menulis. Kalau kalian bertanya mengapa aku memilih cara yang mungkin dianggap berbelit-belit seperti ini, alasannya hanya satu, ya itu, aku lebih mampu mengungkapkan dengan menulis. Aku sedang tidak ingin berdiskusi lama-lama, panjang lebar yang mungkin malah menimbulkan interaksi tidak mengenakkan. :) Apapun. Walaupun saat ini, esok, atau lusa apa yang sudah kita ikatkan dan kuatkan tidak ada lagi. Maka tak apalah. :) Yang jelas kita pernah bersama. :D
Selamat ber-KKN dan ber-Romadhon dengan suasana baru.
Salam cinta untuk kalian, Sahabatku.