Laman

Minggu, 26 Januari 2014

Sepinya Maulid Kali Ini

Berlalu sang waktu jauh darimu, masih kau terasa disini
Hadir dan temani lewati hari, berdiri menjadi saksi [Opick-Salam Ya Rasulullah]

Duh Kanjeng Nabi… Rinduku selalu untukmu, sudikah tanganmu kucium?

Maulid Nabi Muhammad tahun ini (1434 H) merupakan maulid paling sepi untukku, sedih rasanya. Berada di perantauan yang sulit untuk meluangkan bersholawat ceria mengingat-ingat memoar perjuanganmu. Sepi. Benar-benar tidak biasa, tidak ada ceremony, tidak ada mauidhoh yang kusimak. Sedih. Tapi tak apalah, bersholawat sendiri, bermuhasabah, dan membaca kembali tarikh tentangmu ternyata juga terasa lebih intim. Lebih intim sendiri.

Semoga saja usahaku untuk terus mengikuti, meneladani, dan memperhatikan apa-apa yang engkau wasiatkan engkau akui.

Anta Syamsun Anta Badrun,
Anta Nurun Fauqo Nuuri,
Anta Iksiru Wagholi,
Anta Misbahush Shuduri,

Ya Habibi Ya Muhammad,
Ya ‘Arusal Khofiqoini,
Ya Muayyad Ya Mumajjad,
Ya Imamal Qiblataini,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar